Kamis, 04 Desember 2014

memaksaku untuk berteriak judulpun tak berhasil kugoreskan

mengetik bagaikan seorang yang sudah rabun

tertawa bagai merasa terhina

berat, setiap kata yang tertulis terasa sangat berat

 hembusan yang sejuk dengan rindu yang tertuang di setiap katanya tidak lagi terasa

aku seorang manusia yang ahli dalam membaca rasa, membaca nafas dari sebuah nyawa

kehendakku menginginkan rasa itu berhenti maka berhentilah rasa itu

setiap hati yang kuhilangkan rasanya bagaikan menghilangkan rasa yang aku punya

sudah berapa rasa yang sekarang ada padaku? 1, 2 ataukah 3 entahlah aku sendiri juga sudah lupa

mungkin ingatanku yang mulai memburuk adalah salah satu karmaku, tenang saja masih ada ratusan karma yang harus aku tanggung

jangan khawatir jika sumpah serapahmu tidak sampai kepadaku, semuanya pasti akan tersampaikan padaku aku tidak akan lari ataupun sembunyi



membacanya tidak akan membuatmu tersesat, tapi memahaminya akan membuatmu lupa dengan rasa yang sekarang kau rasa, lihatlah sekali lagi aku merebut rasa yang kau punya. . .