Jumat, 28 Juli 2017

Pohon

Kamu adalah pohon rindang yang terdapat banyak orang berteduh dibawahnya hingga orang yang kamu kasihi tidak mendapat tempat untuk kau lindungi

http://assets.kompas.com/data/photo/2015/01/28/


jikalau batang ini menjadi rindang dan kau menjadi menangis karena kerindangannya aku rela menjadi batang yang kering untuk membuatmu tersenyum

jikalau batang ini menjadi kokoh tapi kau menjadi kesakitan karena harus menopangnya aku rela menjadi batang yang rapuh untuk membahagiakanmu

jikalau akar ini menjadi dalam tapi kau menjadi ragu karena kedalamannya aku rela menjadi akar yang dangkal untuk meyakinkanmu



- Pohon Perundung Lentera Semu-

Sabtu, 08 Juli 2017

akhir sebuah awal mula

jika sedang melakukan perjalanan perjalananmu akan meminta pengakuan, pengakuan untuk arti perjalanan itu sendiri, pengakuan untuk mengakhiri perjalanan dan memulai perjalan baru lainnya

berjalan membuktikan bahwa dirimu telah bergerak dan memaksa dirimu yang dulu menjadi sosok yang lebih baik. jika berjalan maju membuatmu semakin terpuruk mungkin ada jalan yang dulu lupa kau lewati. tidak apa jika sedikit memutar karena itu akan memperluas jalanmu

kalau semua hal mempunyai arti bukan kah terlihat sederhana jika menjadi manusia hanya diminta untuk terus berubah dalam perjalannya, kekerasan hati dan tabiatmu hanya membuatmu tertahan di satu tempat dalam waktu yang lama

masa kecil masa muda masa saat berjalan bersama dan akhirnya menjadi tua hanya akan menjadi sebuah masa pada akhir perjalanya. membawa beban berat ataupun tidak membawa apa apa tidak akan memberikan kepastian bahwa akan mendapatkan apa yang kita inginkan pada akhirnya.

lagi lagi berjalan hanya membuat kita tersadar tentang apa warisan yang kita bawa dari para pendahulu kita untuk kita wariskan kembali pada pewaris selanjutnya

kebencian ataupun cinta kasih akhirnya hanya akan menjadi warna dalam perjalannya menjadi warna akan jalan yang telah dilalui


Kira-kira akan semenarik apa jalanmu nanti? jalan berliku yang baru yang akan menjadi  awal untuk hal baru bertemu . . . .