aneh bagaikan dewa yang serba tau aku dengan angkuhnya mengarahkan mereka untuk memujaku, mahkotaku yang sudah kulepas seperti menarik sesuatu yang lebih besar untuk dikenakan padaku
untungnya seperti biasa tuhan masih mengingatkanku saat aku sudah mulai tertunduk dia yang dulu menjadi guru datang kembali membimbingku
dunia tidak akan bergerak karena kau gerakkan tapi kau bergerak karena dunia yang menggerakkanmu dan kau dapat melihat gerakannya maka itu engkau bisa melihat arah kebenarannya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar