Senin, 23 Maret 2015

cinta

cinta memang membingungkan. cinta membuat manusia jauh dari kuasa akan dirinya. cinta adalah unsur yang tak terukur walaupun terkadang manusia tau darimana cinta itu berasal tapi manusia tidak akan pernah tau kapan cinta itu akan pergi menghilang dan terlupakan.

manusia mempunyai mekanisme pertahanan diri untuk bertahan hidup terhadap lingkungannya, maka dari itu wajar jika manusia itu egois, sering berbohong, tamak, dan sombong. tapi cinta membuat semuanya berbeda, karena cinta manusia menjadi rela mengorbankan dirinya bahkan rela menjual jiwanya kepada iblis asalkan seseorang yang dicintainya bisa hidup bahagia. cinta membuat manusia jauh meninggalkan tujuan hidupnya yaitu untuk bertahan hidup.

sungguh ironis jika cinta sangat berhubungan dengan pengorbanan bahkan cinta adalah virus dalam diri manusia yang bertugas untuk merusak keinginan untuk bertahan hidup merusak inate yang seharusnya menjadi tujuan manusia sejak manusia itu dilahirkan

seperti halnya aku yang tau dimana letak hatiku sekarang, bagaimana mungkin seorang manusia meletakkan hatinya jauh dari tubuhnya? tapi pada kenyataannya itu mungkin terjadi hati ini sudah lama meninggalkan tubuhku. lalu apa yang menggerakkan manusia jika hatinya sudah tidak ada? logikanyalah yang akan menggerakannya logikanyalah yang akan mengambil semua keputusan yang akan dibuat oleh sang tubuh.

"hati ini pergi meninggalkan tubuh asalnya untuk mendoakan hati yang lainnya supaya dapat hidup lebih bahagia"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar