Selasa, 17 Desember 2013

everything is seeing me

setiap langkahmu akan menimbulkan riak
setiap gerakmu akan menghasilkan angin
sedikit saja kau terdiam suara suara sunyi mulai mendatangi
aroma aroma masa lalu masih melekat di tubuhmu
kenapa engkau wahai sang putri? apakah istanamu yang sekarang tidak senyaman yang dulu?
bukannya kau yang menginginkan untuk berjalan di tanah ini? di tanah yang jauh dari tempatmu berasal?
tenang tenang tenang
ketenangan ini akan segera menjadi kebosanan saat aku tidak lagi bergerak untuk menciptakan anginku sendiri
terlihat semua seperti berjalan diluar keinginanmu tapi sebenarnya sudahkah engkau tau apa yang sebenarnya kau inginkan?
berjalan di dalam kabut tak lebik baik dengan berjalan menghadap kebelakang
aku suka yang kulakukan sekarang aku selalu suka yang aku lakukan dulu
entah mana yang lebih baik entah mana yang lebih menyenangkan
yang pasti waktu tak mau terus menungguku untuk mengeluh dihadapannya
sedikit saja aku berpaling, sang waktu akan siap menggilasku tanpa ampun
langit yang terus menatapku dengan keluasannya selalu melihatku dengan sinis saat aku mulai menundukan kepalaku
samudera yang terkenal dengan kedalamannya selalu menggodaku dengan desirannya seperti sedang berkata " kapan kau akan menduduki singgasanamu untuk menaklukan semuanya?" 
sang gunung sebagai simbol pengetahuan selalu dengan agung berdiri di depanku untuk melihat diriku yang terlihat seperti orang bodoh jika sedang melakukan sesuatu yang tidak berguna
bagaimana aku bisa bersikap seperti yang lainnya saat mereka semua sedang melihatku dengan segala harapannya yang aku pikul dipundakku


"sakti adalah sebutan untuk seorang ratu yang berada di samping sang raja, seperti apa wujud ratunya akan menyimbolkan kesaktian sang raja"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar