Selasa, 24 Desember 2013

joke

haiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii semuanya \(^_^)/ kapan hari itu aku udah janji kan buat cerita soal perjalananku untuk mendapatkan sesuatu berharga, now this is my story

20 - 12 - 2013
jam 1 pagi aku terbangun dan bersiap untuk berangkat ke surabaya dengan naik kereta arjuna, setelah aku mempersiapkan segalanya aku pergi dari rumah pukul 02.45 dan sampai di stasiun pukul 03.15. katanya internet sih keretaku berangkat jam 03.45 jadi aku santai aja jalan ke tempat penjualan tiketnya. ternyata di depanku udah ada 3 orang yang antri untuk beli tiket, sekitar 15 menit aku nunggu akhirnya sampai giliranku juga di depat loket. "mas mau beli tiket untuk tujuan surabaya" "mau naik kereta apa?" "arjuna mas" "30.000" "nanti keretanya berangkat jam berapa mas?" "jam 03.35" matih pikirku aku melihat jam udah jam setengah 4 langsung aku lari menuju peron "pak kereta arjuna yang mana ya?" "itu mas yang di depan" "makasih pak" langsung aku liat tulisan di tiketku buat tau aku dapet gerbong yang nomer berapa. setelah tau letak gerbongnya aku langsung naik kereta. berselang satu menit setelah aku duduk ada bapak bapak yang datang dan duduk disebelahku ternyata bapak bapak tadi juga hampir kena zonk karena jadwal pemberangkatan kereta. kereta pun sudah mulai berjalan selama 4 jam di perjalanan aku hanya duduk terdiam tanpa memikirkan apapun karena tubuh dan otakku masih merasa terkejut, terkejut kenapa aku sekarang bisa bisanya melakukan perjalanan jauh sendirian. pukul setengah tujuh aku sampai di stasiun gubeng di surabaya aku langsung menelpon Brian temanku untuk menjemputku di depan stasiun, sekitar jam 07.45 Brian datang dan akupun langsung pergi ke kostannya. ternyata kostannya Brian itu seperti apartemen untuk menuju ke kamarnya saja aku harus 4 kali naik tangga. setelah sampai dikamarnya aku langsung membuka tasku dan membagi makanan yang aku bawa dari madiun. disana ada Ramanda juga jadi kami ber 3 makan bersama (makan roti tapi bukan nasi) setalah itu Ramanda menantangku untuk main PES karena Ramanda harus kuliah kami hanya bermain selama setengah jam lalu akupun juga bersiap mandi untuk melanjutkan perjalananku ke malang. sekitar jam setengah 9 aku dan brian pergi dari kostan untuk menuju ke malang. lagi lagi aku hanya terdiam selama dalam perjalanan aku tidak bisa membayangkan apa yang nanti akan terjadi otakku sudah tidak bisa berfungsi lagi entah itu karena aku terlalu lelah atau karena aku terlalu terkejut. 2 jam perjalanan setelah melewati sidoarjo akhirnya hujan pun turun aku dan brian menepi di alfamart sekalian beristirahat karena setelah ditunggu selama setengah jam hujan tidak berhenti berhenti aku dan brian memutuskan patungan untuk membeli jas hujan kelelawar untuk 2 orang. kamipun melanjutkan perjalanan lagi dan ternyata hanya berjarak 2 km dari alfamart tempat kami berteduh hujan sudah berhenti kamipun hanya bisa tertawa walaupun begitu kami tetap mengenakan jas hujan yang barun kami beli hingga sesampainya kami di malang. sekitar pukul 3 aku sampai di malang dan langsung menuju kostannya handang. sesampainya di kostannya handang aku baru memberi kabar kepada "dia" ternyata "dia" mengatakan kalau pacar brian yang bernama fara telah pulang ke madiun. kepalaku langsung seketika merasa pusing karena "dia" tidak mungkin menemuiku sendiri tanpa ada fara aku langsung berpikiran kalau rencanaku akan gagal. kamipun tertidur hingga pukul 6 setelah itu handang mengajak kami kekampusnya untuk menyerahkan tugas sekaligus untuk mencari makan. kampus UB ternyata sangat besar aku sampai terkagum kagum dibuatnya, setelah selesai menyerahkan tugasnya kami bertiga pergi ke kantin kampus UB dan memesan makanan disana. hujan pun turun dengan deras tiba tiba fara sms brian bahwa dia ingin bertemu kami saat itu aku tau bahwa fara masih berada di malang. saat itu pukul 7 aku berharap hujan akan berhenti supaya aku dapat bertemu dengan "dia" ternyata sampai jam 9 hujan tidak berhenti dan akhirnya kami bertiga pun kembali ke kostan, waktu sampai di parkiran ternyata brian diminta untuk menjemput fara di kostannya. akupun kembali dengan handang di kostan ternyata sesampainya di kostannya handang kami berdua kekancing diluar rumah karena ternyata rumah dalam keadaan sepi. setelah dicari cari ternyata kuncinya ada di tempat sepatu. setengah jam kemudian brian datang dengan membawa fara ternyata fara datang dengan membawa banyak cerita. cerita yang pertama adalah bahwa besok "dia" ingin mengajak ketemuan dan cerita yang kedua adalah nelse pacar dari handang ingin segera memperjelas hubungan mereka yang sudah gak jelas kemana arahnya selama 3 bulan ini. karena keadaan badanku sedang tidak memungkinkan aku langsung menyuruh fara pulang tanpa berkata apa apa saat aku ingin tidur tiba tiba fara melemparkan sebuah kaset, dia bilang kaset itu adalah titipan dari "dia" untuk ditonton. karena rasa penasaranku setelah brian mengantarkan fara pulang aku langsung memutar kaset CD tersebut dan ternyata isinya adalah "dia" yang sedang menyanyi di karaoke box dengan teman temannya di jatimpark. aku gak bisa berhenti ketawa setelah melihat kaset itu seketika rasa capekku ku pun menghilang. gak kerasa waktu sudah menunjukkan pukul 2 aku segera tidur supaya besok bisa bangun pagi tapi apa daya handang terus menggangguku hingga jam 3 aku baru bisa tidur.

21-12-2013
pukul 8 pagi hpku pun berdering dengan keras ternyata fara yang menelpon dengan nyawa masih 5 watt aku menjawab telpon "kenapa far?" "heh udah jam berapa ini "dia" udah nunggu sejak jam 7 tadi, mana brian? kenapa teleponku gak diangkat?" "iya bentar lagi aku kesana ini mau mandi dulu, brian masih tidur" akupun langsung memberikan hpku di telinganya brian dan langsung bergegas untuk mandi. ternyata aku mandi selama setengah jam brian langsung marah marah karena mandiku yang lama. jam 9 kami berangkat menuju kostannya fara ternyata "dia" sedang main basket dikampusnya dan fara pun belum mandi sial sekali pikirku. 15 menit aku menunggu akhirnya "dia" datang dengan di jemput oleh fara. "dia" menyembunyikan wajahnya dibalik badan fara yang kecil. aku masih ingat momen itu saat mata kami berdua saling memandang rasanya seperti ada 1000 informasi tentang "dia" yang masuk kedalam otakku spontan aku langsung mengulurkan tanganku untuk bersalaman. karena merasa canggung aku dan brian minta ijin untuk mencari sarapan terlebih dahulu padahal pada saat itu aku gak nafsu buat makan apapun aku cuman butuh waktu untuk mengolah informasi yang tiba tiba masuk di otakku. sesampainya di cafetaria aku hanya pesen teh hangat dan hanya bisa diam tanpa bicara apapun. setengah jam kemudian kami kembali ke kostannya fara dan merekapun telah siap. untuk kedua kalinya aku memandang "dia" ternyata informasi yang aku dapat dari fara dan brian sangat berbeda dengan yang aku dapat. "dia" versi brian dan fara adalah seorang gadis yang sederhana dan agak lemot katanya tapi "dia" yang aku lihat sekarang adalah wanita yang berbakat yang memiliki tekad yang kuat. aku dan "dia" akhirnya bisa bersama sama mengelilingi kota malang walaupun terkesan seperti mimpi tapi itu bukan mimpi kami berdua pergi ke gramedia untuk mencari buku walaupun aku tidak jadi membeli buku dan "dia" malah yang beli buku sketch lalu kami juga pergi ke masjid besar di kota malang untuk sholat wajib padahal aku agak ragu buat masuk ketempat ibadah itu lalu kami pergi makan steak di dekat rumah si "dia" walaupun aku agak takut buat makan steak tapi gpp lah yang penting kami bisa makan sama - sama
to be continued . . .          

Tidak ada komentar:

Posting Komentar