bukankah bulan berjanji akan mempertemukanmu denganku
setiap rinduku selalu kutitipkan kepada angin untuk disampaikan padamu
setiap malam aku menunggu dibawah bulan yang sama berharap kau membalas pesanku
lama rasanya menunggu kabar darimu menunggu kapan kau akan membebaskanku dari menara kaca ini
datanglah padaku wahai takdirku lama aku menunggu ditemani dengan sang waktu
perlahan lahan sang waktu mulai mengikisku, mengikis hatiku begitu pula jiwaku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar