prince

 

pangeran pangeran ayo bangun sudah jam berapa ini (teriak pelayan), aku mau tidur sebentar lagi ini kan masih pagi (pangeran berbicara sambil menarik selimutnya). bukannya pangeran harus bersiap untuk menghadiri pernikahannya putri Desember kakak ketiga pangeran. aku lupa kalau hari ini adalah hari pernikahan kakakku (pangeran langsung melompat dari tempat tidurnya). aku adalah pangeran February anak ke 4 dari raja gelap dan ratu terang aku tinggal di kerajaan abu abu dimana rakyatnya sangat makmur dan baik hati. walaupun jika dibandingkan dengan kerajaan kakakku yang pertama kerajaan abu abu ku terlihat seperti kerajaan yang sederhana tapi aku masih bersyukur tinggal disini. jadi aku akan mulai bercerita tentang silsilah keluargaku dimulai dari ayah dan ibuku. ayahku raja gelap dulunya adalah seorang pangeran dari kerajaan hitam yang sangat tangguh pasukan berkudanya lalu ditengah penaklukannya terhadap kerajaan lain ayahku bertemu ibukku seorang penyihir keturunan generasi pertama dari negeri putih dan setelah lama mereka berselisih akhirnya mereka menikah dan melahirkan putri pertama mereka yaitu putri Ardila kakakku yang pertama karena pewaris tahta haruslah seorang pangeran akhirnya kakakku putri Ardila harus dijodohkan dengan pangeran dari kerajaan yang lain jadi bertemulah kakakku dengan pangeran Andro. Pangeran Andro adalah pewaris tahta kerajaan emas. diantara 13 kerajaan besar kerajan emas adalah kerajaan yang paling kaya dan makmur penduduknya jika dibandingkan dengan 12 kerajaan yang lain termasuk kerajaan abu abu.

lalu hanya berselang beberapa tahun lahirlah kakakku yang kedua pangeran Aldio yang nantinya akan mewarisi tahta kerajaan abu abu. kakakku yang kedua ini sangat mirip dengan ayahku dia mewarisi bakat berperang ayahku ditangannya kerajaan kami tidak pernah kalah dalam berperang karena kakakku tersebut sangat pintar dalam mengatur strategi. kakakku pangeran Aldio menikahi putri Anggi seorang putri dari kerajaan kecil. walaupun berasal dari kerajaan kecil tapi putri Anggi memiliki bakat meramal yang diwarisi dari para pendahulunya mungkin bakat meramalnya itulah yang membuat kakakku tertarik, lalu berjarak sekitar 10 tahun lahirlah kakakku yang ketiga putri Desember bisa dibilang jika dibandingkan dengan 2 kakaku yang lain kakakku yang ini tidak terlihat memiliki bakat dari kedua orang tuaku. tapi karena kebaikan dan ketekunnya akhirnya kakakku ini menikah dengan seorang ksatria dari kerajaan hitam tempat ayahku dulu berasal nama ksatria itu adalah ksatria Red. bisa dibilang ksatria Red adalah Ksatria terkuat di kerajaan hitam sudah beratus ratus pertempuran yang dia menangkan mungkin diantara ksatria yang lain calon suami kakakku inilah yang sebenarnya paling ingin aku lawan supaya aku tau sudah seberapa kuatkah aku ini. lalu 5 tahun kemudian lahirlah aku pengeran February pangeran termuda sekaligus yang menurukan semua bakat orang tuaku. jika kakakku yang kedua memiliki bakat strategi dari ayahku maka aku mewarisi bakat bertempurnya aku sangat ahli dalam berpedang, berburu dan mengendarai kuda karena sejak kecil ayah selalu melatihku dengan keras supaya suatu saat aku tidak menjad beban kakak kakakku yang lain. ibuku pernah bilang bahwa kakakku yang pertama sebenarnya mewarisi darah penyihir utama dari kakek tapi darah penyihir utama lebih terasa dalam diriku begitu katanya walaupun dalam prateknya aku belum bisa menggunakan sihir sampai sekarang mungkin karena aku terlalu malas untuk mempelajarinya.

diumurku yang 19 ini tidak terasa aku menjadi satu satunya beban kedua orang tuaku kakakku putri Desember yang sebentar lagi menikah tidak akan lagi tinggal di kerajaan abu abu mungkin kakakku itu akan dibawa di kerajaan hitam. kakakku putri Ardilapun sekarang sedang sibuk mengurusi kerajaan emas membantu suaminya sedangkan kakakku yang kedua pangeran Aldio sedang sibuk mengurusi penaklukan kerajaan lain. di istana hanya tinggal aku yang menemani ayah dan ibukku. sudah satu tahun aku mendapatkan pengajaran sihir dari ibukku. ibukku bilang 3 tahun lagi setelah aku lulus menjadi penyihir. aku akan dikirim di negeri putih untuk mendapatkan pelatihan dari keluarga utama. aku kadang kadang merasa bahwa hidupku ini sudah ditentukan sejak sebelum aku lahir jadi aku hanya bisa mengikuti aturan yang ada. membosankan terkadang kata itu terlintas dalam pikiranku. ingin rasanya suatu saat aku pergi mengelilingi dunia meninggalkan semua aturan membosankan yang selama ini terus mengikatku. ya yang jelas bukan sekarang aku akan melakukannya karena hari ini menghadiri pernikahan kakakku adalah menjadi urusanku yang utama . . . .

To be Continue