"tidak perlu tertawa untuk terlihat bahagia, tidak perlu menangis untuk terlihat sedih"
alasan, setiap jatuh pasti butuh alasan untuk bangun seperti. "kenapa aku harus bangun, jika berbaring disini saja terasa menyenangkan". setiap aku jatuh aku selalu memilih untuk diam sejenak menunggu adakah yang akan melewatiku dan mengulurkan tangannya untuk membantuku bangun. setelah melihat sekeliling ternyata hanya aku yang berada disini sedangkan yang lainnya tergeletak jauh dibelakang tanpa pernah ada keinginan untuk bangkit. tidak jarang air mataku menetes untuk bertanya "buat apa aku harus berjuang sejauh ini" "buat apa aku harus bangkit lebih dahulu jika yang lainnya masih berbaring dengan enaknya".. . .
tanpa sadar tubuh ini sudah bangun dari keadaan awalnya. karena terlalu sibuk untuk mengurusi diriku sendiri melihat sekelilingpun menjadi tak sempat, waktu terjatuh. lagi lagi aku mendapati diriku sudah jauh meninggalkan yang lainnya. yang aku inginkan hanya menjadi lebih kuat dari diriku yang sekarang supaya dapat melindungi orang orang yang kusayang. tapi semakin aku berkembang orang orang yang kusayang satu persatu mulai menghilang. alur dari takdir yang menyedihkan ini sudah mulai dapat terlihat. kukuh mempertahankan sesuatu hanya akan membuat diriku lebih dalam tertelan kedalam kegelapan, melepaskan semua beban hanya akan membuat diriku menghilang tanpa pernah akan dikenang.
"terkadang seseorang hanya perlu didengarkan tidak perlu lebih tidak perlu kurang"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar