Kamis, 27 Maret 2014

just litle word

 
 


hei kenapa kau terus melihatku? apa ada yang salah denganku? "apa kau dapat membuatku bermimpi" ha?


23 april 20XX hari ini panas sekali ramalan cuaca mengatakan kalau suhu di kotaku mencapai 37 derajat celcius ini adalah suhu tertinggi untuk bulan ini, seorang mahasiswa yang belum selesai mengerjakan skripsi  seperti aku ini berharap ada keajaiban yang terjadi seperti hujan es krim atau muncul monster boneka salju dan meniup semuanya menjadi es. tentu saja itu tidak mungkin terjadi, setelah melihat jam aku langsung berlari menuju kampusku untuk bimbingan yang kesekian kalinya. . . . .

lagi lagi dosen pembimbing menolak judul yang aku berikan, aku keluar dari fakultas dengan wajah yang sangat memelas saat aku menyalakan rokok tiba tiba terjadi gempa. walaupun hanya sebentar aku dapat merasakan kalau gempa tadi pasti berskala diatas 5 richter karena terasa sekali getarannya seperti sumbernya berada di dekatmu. tapi persetan dengan gempa kecuali gempa tadi meruntuhkan fakultasku dan membunuh dosen pembingku  mungkin aku akan lebih tertarik. sesampainya di kostan aku langsung membuka internet ternyata pusat gempa  tadi berasal dari kota sebelah dan gempa yang tadi aku rasakan ternyata akibat dari jatuhnya sebuah meteor yang entah berasal darimana, "mungkinkah dunia akan kiamat" pikirku tapi biarlah kiamat pun tidak masalah karena terlalu lelah akibat 2 jam bimbingan dan alhasil judulku tetap ditolak akhirnya aku lebih memilih tidur. . . .

aku terbangun dan diluar sudah mulai gelap, ternyata lama juga ya aku tertidur pikirku. setelah mandi aku langsung pergi ke supermarket terdekat untuk membeli mie instan. saat aku memilih mie instan mana yang mau aku beli tiba tiba ada seorang gadis gadis yang dari tadi menatapku dengan pandangan yang aneh. setelah aku melihat sekeliling ternyata di super market ini hanya ada aku petugas kasir dan gadis itu. tanpa mempedulikan gadis itu aku mengambil mie instan dan membawanya ke kasir. setelah selesai membayar aku langsung keluar dari supermarket tanpa menengok kebelakang. aku mempercepat langkahku tapi aku masih merasakan bahwa gadis itu masih mengikuti. sesampainya di depan pagar kostan aku menegok kebelakang dan ternyata gadis itu sudah tidak ada. . . .

lagi lagi aku bangun kesiangan aku bergegas berangkat kekampus untuk pergi kuliah dengan berlari aku segera mencari bus yang menuju ke kampusku dengan tergesa gesa aku naik ke bus itu. setelah aku mendapatkan tempat duduk aku melihat keluar jendela dan mendapati gadis yang kemarin melihat kearahku, sesampainya dikampus ternyata dosenku yang terkenal killer itu sudah masuk keadalam kelas, datang terlambat saat mata kuliah dosen killer itu sama saja dengan tidak masuk jadi mending aku ke kantin. saat aku sedang sarapan dikantin lagi lagi gadis yang aku temui di supermarket kemarin muncul dia terus melihatku sampai aku menyelsaikan makanku karena merasa risih aku menghampiri gadis itu. hei kenapa kau terus melihatku? apa ada yang salah denganku? "apa kau dapat membuatku bermimpi" jawab gadis itu. ha? apa kau sedang mabuk atau mengkonsumsi obat. tiba tiba gadis itu menciumku dan waktu terasa berhenti. tidak waktu bukan terasa berhenti tapi waktu benar benar berhenti seolah semuanya seperti membeku dalam sekejap. siapa kau?. "kutanya sekali lagi padamu, apa kau dapat membuatku bermimpi? jika kau tidak dapat melakukannya aku akan mengambil nyawamu". tanpa pikir panjang aku langsung membalikkan badanku dan lari menjauhnya tapi tiba tiba gadis itu muncul lagi didepanku. "percuma, selama kau masih berada dalam selfku kau tidak akan dapat lari dariku". apa yang sebenarnya kamu inginkan dariku? "sepertinya kau memang tidak bisa, baiklah aku akan membunuhmu sekarang". baiklah aku bisa melakukannya. "apa kau bilang?". kau tadi memintaku untuk membuatmu bermimpi kan, aku akan melakukannya untukmu. gadis itu tersenyum lalu tiba tiba semua kembali seperti semula. waktu berjalan kembali dan semua melakukan kegiatannya seperti mereka tidak sadar dengan apa yang telah terjadi . . . to be continue 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar