Senin, 03 Maret 2014

look the world

selamat malam :) sudah lama sekali aku tidak menyapa kalian. begitu juga menyapa blog ini karena kesibukanku untuk mempersiapkan pernikahan kakakku yang ketiga. tapi karena pernikahannya sudah selesai dan berlangsung dengan baik saatnya aku mengisi kembali blog ini :D

walaupun ditengah kesibukanku aku tetap menyempatkan sedikit waktuku untuk mengisi blog ini walupun yang terjadi adalah muncul karya tidak jelas yang tidak tau kemana arahnya. yang muncul dari luapan emosiku yang tiba tiba tapi tulisan ini akan berbeda. setelah ini aku akan bercerita bagaimana aku melihat dunia. selamat menikmati :)

banyak orang Indonesia yang memiliki cita cita berkeliling dunia untuk  memuaskan keingintahuannya tentang dunia tapi yang membuatku sedih adalah mereka yang telah berhasil memenuhi cita citanya itu tapi tidak bisa berkontribusi apapun untuk negaranya sendiri. jujur aku sendiripun ingin sekali berkeliling dunia karena itu adalah salah satu mimpiku tapi sebelum aku berkeliling dunia ada hal yang harus aku rampungkan dulu di tanah kelahiranku yaitu adalah mengembalikan yoni nusantara dan mengenalkan kembali nusantara kepada dunia. itulah yang sedikit membedakanku dengan orang seumuranku pada umumnya walaupun secara harafiah bukan aku yang akan mengembalikan yoni itu.

pandangan yang berbeda tentang bagaimana  melihat dunia akan membedakan pola pikir dan bagaimana melihat kedalamannya. aku akan mulai bercerita kenapa aku memiliki pikiran untuk bertanggung jawab terhadap kembalinya nusantara. kalau kalian mengikuti tulisanku yang sebelumnya kalian pasti sudah tau tentang bagaimana kita hidup dengan mengorbankan orang lain karena itu sebelum kita mati kita akan melakukan hal yang sama yaitu kita akan berkorban demi orang lain. lalu muncul pertanyaan "untuk apa aku hidup di dunia ini? jika kelahiranku hanya akan membawa bencana bagi orang lain" ditengah tengah perjalanku mencari jawaban itu aku melihat banyak bangsaku menangis dan menderita di tanah kelahirannya sendiri. negaraku yang dulu gemah ripah loh jinawi sekarang rakyatnya harus menangis karena kemiskinan. lalu aku mencari apa yang salah pada negaraku ini? aku takut bagaimana jika suatu saat aku dan anak cucuku kelak mengalami hal yang sama dan dengan berbagai proses akhirnya aku menemukan jawabannya walaupun masih belum bisa dikatakan sebuah jawaban yang utuh karena masih bersifat tidak pasti..

negaraku memiliki sesuatu yang ditakuti oleh negara lain itulah yang membuat negara lain memanipulasi negaraku sendiri dari berbagai sisi. sebenarnya ini juga ada hubungannya dengan roda karma yang dulu dilakukan oleh para raja raja terdahulu. tapi yang jelas inti dari masalah itu adalah indonesia yang sekarang sudah kehilangan isinya dan hanya terdiri dari cangkang kosong. jadi kalau aku ibaratkan nusantara yang dulu telah terbagi menjadi 3 bagian. yang pertama adalah para rakyatnya atau manusia yang dulu memiliki trah rajasa telah menjadi orang biasa dan menjadi orang Indonesia. yang kedua adalah widya atau ilmu pengetahuan yang menjadi pondasi dasar penghubung budaya asli nusantara dari setiap generasi telah dipindahkan di negara lain yang terletak di eropa. yang ketiga adalah isi atau jiwa dari nusantara yang dulu menjadi bagian dari nusantara telah ditipkan di pulau dewata untuk sementara hingga hari kembalinya widya nusantara yang berada di tanah eropa. saat ketiga unsur itu telah kembali lagi di nusantara masa kejayaan majapahit akan terulang kembali di tanah kelahiranku Indonesia. setelah mendapatkan jawaban itu hatiku sedikit lega karena pertanyaanku tentang untuk apa aku hidup sudah sedikit terjawab dan anak cucuku besok tidak akan mengalami hal yang sama dengan yang aku alami. walaupun begitu masalah tidak berhenti sampai disitu.

aku memiliki keyakinan kenapa ada manusia yang memiliki sedikit kelebihan dibandingkan manusia lainnya itu dikarenakan manusia itu memiliki tanggung jawab dan tugas yang lebih besar pula dibandingkan manusia lainnya (untuk refrensi baca sejarah hidup Soekarno hingga akhir hayatnya). melihat diriku sekarang yang masih memiliki banyak kekurangan masih dirasa belum mampu untuk melakukan tugas berat itu maka dari itu aku hanya diberi beban sebatas tau tapi masih belum boleh ikut campur didalam prosesnya. aku hanya tau bahwa disetiap perubahan jaman disetiap dinasti selalu menelan korban pada dinasti sebelumnya (untuk refrensi baca sejarah Sam Kok). kalian yang diperbolehkan membaca tulisanku ini termasuk salah satu orang yang masih diberi kemudahan untuk tau apa yang akan terjadi nanti, itulah alasanku menulis hal ini di blogku  supaya orang terdekatku tidak mengalami hal yang sama dengan orang yang lain pada umumnya.

aku masih belum diijinkan untuk menulis semuanya secara gamblang maka dari itu jika kalian termasuk salah satu dari generasi baru dan bisa menangkap maksut dari tulisanku ini. aku doakan kita bisa bertemu kembali saat semua proses itu telah berakhir. salam sejahtera buat kalian semua doaku selalu menyertai kalian :) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar