^_^

sejak kapan ya aku mulai dapat berbicara seperti ini denganmu? mungkin semenjak SMA kelas 2 setelah kamu membukanya, ada keperluan apa kau kembali kemari lagi? hari ini aku hampir saja tak bisa mengontrol emosiku. kenapa? aku tadi sedikit hampir lepas kendali karena aku lupa menempatkan dimana diriku berada dan aku terlalu menggunakan emosiku. bukannya itu adalah hal yang manusiawi? hahahahahhaa manusiawi, apakah kata kata itu masih pantas kita ucapkan bukannya kita sudah tidak pantas lagi disebut dengan sebutan itu. kau benar tapi kau tetap tak bokeh lupa dengan perasaanmu yang dulu. iya kau benar perasaan dan kenangan yang dulu pernah aku rasakan itu nyata adanya bahagianya begitu juga sakitnya aku tak akan pernah melupakannya. kelihatannya kau membutuhkan orang lain untuk menjadi partenermu selain diriku? pada dasarnya manusia adalah mahluk yang lemah maka dari itu tidak ada manusia yang dapat hidup sendirian tapi karena hidup bersamalah manusia bisa saling menghancurkan aku tidak mau itu terjadi pada diriku yang sejak lahir sudah membawa bibit penghancur. lalu bagaimana caramu memulihkan keseimbangan dalam dirimu saat kau sudah menjadi seperti ini? kalau seperti ini terus sama saja kau membawa dirimu ke dalam kehancuran? kau benar monster yang keluar dari gerbang itu bersama dirimu lama kelamaan mulai menggerogotiku dari dalam aku pun bingung harus bagaimana sekarang. . . .