British yang sudah menjadi anak SMP sudah tidak mau lagi mengenakan hijabnya dia lebih suka berdandan sebagai seorang gadis yang tomboy kulitnya sekarang menjadi lebih hitam karena sering bersepeda dengan teman temannya. potongan rambutnya yang pendek membuatnya terlihat seperti seorang bocah laki laki. sedangkan England sekarang lebih suka dirumah untuk bermain game online daripada keluar untuk bermain sepak bola dengan teman teman sebayannya. mereka berdua benar benar bagaikan dua sisi koin yang saling bertolak belakang saat sang wanita harusnya lebih sering dirumah malah lebih suka bermain keluar dengan teman temannya sedangkan saat sang pria harusnya lebih suka bermain di luar dengan teman temannya malah lebih suka berdiam diri di rumah.
satu tahun pun telah berlalu British yang termasuk ranking 3 besar di kelasnya harus mengikuti tes untuk masuk ke kelas khusus begitu juga dengan Roma yang menjadi teman satu kelasnya. British berhasil masuk ke kelas khusus dengan hasil yang memuaskan sedangkan Roma harus tetap di kelas reguler tentu saja karena hasil tesnya kurang memuaskan. England yang lebih suka mengurung diri dirumah membuat ayahnya geram jaringan internet dirumahnya dicabut dan England di masukkan ke dalam akademi sepakbola supaya tidak terus mengurung diri dirumah. sekarang England lebih sering pergi keluar untuk berlatih sepak bola di akademinya sedangkan British harus banyak belajar dirumah untuk mengejar materi dari program kelas khusus yang dia ikuti.
British yang masuk ke kelas khusus menemukan banyak teman baru yang nantinya akan menjadi sahabatnya. jika dibandingkan jumlah murid cowok dan cewek di kelas khusus tersebut adalah 1 berbanding 2 jadi disana ada 10 murid cowok dan 20 murid cewek jadi wajar kalau para cewek menguasai kelas tersebut. setiap 3 bulan sekali kelas tersebut mengadakan tes untuk me rolling para murid muridnya. saat nilai mereka yang dari kelas khusus ada di bawah para murid dari kelas reguler itu berarti posisi mereka di kelas khusus harus di gantikan dengan murid kelas reguler dan anehnya lagi yang sering digantikan adalah para murid cowok daripada murid cewek itulah yang membuat kelas itu di dominasi oleh murid ceweknya.
England yang sudah satu tahun mengikuti akademi sepakbola harus menghentikan latihannya karena sekarang sudah naik ke kelas 3 dan harus mempersiapkan diri untuk ujian kelulusan. SMP genap tempat England bersekolah mempunyai program kelas tambahan untuk para siswanya yang akan mengikuti ujian kelulusan. dikarenakan tenaga yang mengajar terbatas dua kelas digabung menjadi satu setiap akan diadakan pelajaran tambahan. pada saat itulah England bertemu dengan Ina gadis pujaannya dan yang paling membuat tertawa adalah tempat duduk mereka berdua selalu berdekatan depan belakang setiap pelajaran tambahan entah karena disengaja atau tuhan sedang menggoda mereka. British yang sudah naik ke kelas 3 kembali ke kelas reguler beruntungnya lagi para sahabat yang dari kelas khusus sekarang menjadi satu kelas dengannya. tidak hanya dengan England tuhan bermain main Britishpun digoda dengan memasukkan 2 laki laki di kehidupannya. laki laki yang pertama adalah Japan seorang laki laki yang sangat humoris dulu pernah sempat satu kelas dengan British saat di kelas khusus tapi hanya sebentar karena nilainya tidak stabil dan harus kembali ke kelas reguler. lalu laki laki yang kedua adalah Africa seorang laki laki nakal yang bergabung dengan geng yang bermasalah. kalau bicara soal geng bermasalah di SMP ganjil semua anak geng bermasalah itu berkumpul menjadi satu di satu kelas dan itu ada di kelas reguler yang sama dengan kelas reguler yang British tempati sekarang.
karena keajaiban mukzizat tuhan satu tahun pun terlewat begitu saja entah kenapa England tak punya keberanian untuk mengungkapkan perasaannya kepada Ina dan walaupun ada dua orang yang menyukai British tapi tidak ada satupun yang mengatakan tentang perasaannya kepada British. England dan Britis lulus dengan nilai yang baik dan mendaftar di SMA yang sama. walaupun England hampir tidak diterima karena nilainya mepet sekali tapi karena tuhan ikut campur tangan akhirnya England diterima di SMA yang sama dengan British walaupun masuk dalam ranking 3 dari bawah. dihari terakhir nama Roma yang seharusnya berada di SMA favorit harus pindah di SMA biasa yang sama dengan SMA British dan England ironis sekali nasibku (begitu kata Roma dalam hatinya). upacara penerimaan murid baru pun dimulai kepala sekolah mengumumkan bahwa akan diadakan seleksi kelas plus bagi yang berminat. kelas plus adalah semacam kelas khusus yang memiliki kelebihan pada bahasa inggrisnya jadi tes untuk masuk kesana juga menggunakan bahas inggris. 1 minggu telah berlalu dan pengumuman tentang siapa yang lolos seleksi diumumkan oleh pengurus kelas plus pada saat upacara bendera. panggil saja dia Mr. M. nama British pun disebutkan sebagai salah satu yang lolos setelah itu nama England pun juga ikut disebutkan. pada saat Mr. M sudah turun dari podium Mr. M kembali lagi ke atas podium dan menyebutkan satu nama lagi yaitu Roma. benar benar menggelikan bukan.
to be continue . . . .
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar