third

hari ke 3 ku magang di SMPLB, ternyata hari ini aku diminta untuk mengajar di kelas SMA oh ya yang kemarin aku ajar itu kelas 1 SMP dan nama muridku yang cewek yang kemarin aku lupa itu namanya Rizka.

lanjut ke SMA, walaupun dibilang SMA sebenarnya hal yang aku ajarkan gak jauh beda sama pelajaran setingkat SD tapi tetap saja mereka memberiku pelajaran yang lebih banyak dari yang aku berikan pada mereka. disana tadi aku mengajar 6 murid, yang pertama adalah Agus walaupun masih SMA kelas 1 umur Agus sama dengan umurku badannya pun tinggi besar hampir setinggi aku tapi masih besar dia. Agus adalah anak pekerja keras selain bersekolah Agus juga bekerja untuk membantu keluarganya dia bekerja di bengkel setelah pulang sekolah lalu malamnya dia membantu ibunya menjual putu di dekat pabrik kanigoro dekat rumahku Agus adalah siswa tertua disana jadi dia semacam Bos yang memegang sekolah itu semua anak anak nurut kepadanya walaupun kelihatan seperti itu Agus selalu berbicara dengan bahasa jawa alus kalau sedang berbicara dengan orang yang lebih tua dari dirinya. lalu muridku yang kedua adalah Wahono, Wahono adalah anak yang pemalu dia selalu diam dan memperhatikanku dengan pandangan  kosong setiap aku menerangkan atau memberinya soal tapi dia selalu tersenyum saat aku beri pertanyaan dan dia gak bisa menjawabnya. suaranya sangat keras kalau sedang tidak pelajaran tapi kalau sedang pelajaran suaranya berubah menjadi sangat pelan. lalu muridku yang ketiga adalah Lea dia adalah siswi yang menjadi kepala suku di kelas SMA yang aku pegang, kata guru gurunya sih umur Lea lebih tua dari umurku makanya dia agak sering cari perhatian denganku (itu kata gurunya lo ya) dan aku dihimbau untuk lebih berhati hati -______- sebagai kepala suku Lea adalah siswi yang paling penurut dengan guru gurunya oh ya setiap pagi dia dengan Eni selalu membuat jeli untuk dijual di SDLB yang bangunannya dibelakang sekolah mereka. lalu muridku yang keempat adalah Eni yang kemana mana selalu sama Lea anaknya baik penurut tapi kalau sudah digodain sama anak anak cowok suaranya langsug berubah melengking seperti kucing kawin (maaf ya Eni :p )  lalu muridku yang kelima adalah Supri bisa dibilang Supri adalah murid yang paling pintar disana walaupun dia pendiam dan lebih sering ketawa. Supri dekat banget sama Irvan anak SMP yang kemaren aku ajar kayaknya mereka tetanggaan deh. lalu muridku yang keenam adalah TIno. Tino adalah siswa yang down syndrome walaupun begitu dia pandai sekali menulis apalagi kalau disuruh menyalin tulisan yang ada di buku paket dia paling suka menyalin tulisan yang ada di buku paket IPS padahal tebal halamannya aja ada lebih dari 300 halaman (kamu rajin sekali nak). katanya Agus di kelas itu masih ada satu anak lagi tapi dia sedang ikut lomba Jambore di malang mungkin sabtu baru pulang itu anak muridku yang ke 7.

lalu tadi Bagas dari kelas anak SMP tiba tiba berkata begini "Mas nanti kalau setelah lulus kuliah ngajar disini ya?" bingung juga mau jawab apa tapi tadi akhirnya aku bilang kalau basicku sebenarnya bukan ngajar  kalau aku mau ngajar disini aku harus sekolah lagi. kayaknya PR ku makin nambah ini -_______- tapi biarlah seperti ini dulu aja pelan pelan semua nanti pasti ada jawabannya ^_^