Bagaimana menurut anda?
1. Definisi psikologi faal
2. Apakah perilaku fisiologis dan psikologis manusia
berkaitan atau terpisah?
3. Apakah perilaku dipengaruhi nature (diwariskan) atau
nurture (dipelajari) ?
Jawaban
1. Psikologi faal adalah ilmu yang mempelajari fungsi dan
kerja alat tubuh manusia yang berhubungan dengan perilaku manusia dan proses
mental
2. Berkaitan contoh saat manusia mencium aroma makanan
yang sedap otomatis intensitas air liur dalam mulut akan bertambah
3. Perilaku manusia dipengaruhi oleh nature dan nurture
contoh seorang anak akan meniru apa yang biasa orang tuanya lakukan seperti
pemarah tapi kalau lingkungannya mengajarkan dia untuk menahan emosinya suatu
saat kebiasaan pemarahnya itu pasti bisa berubah
Diskusi
Jelaskan bagaimana sistem kerja saraf kita mulai dari
rangsang sampai terjadi suatu tanggapan
2. Apakah bisa dengan rangsang yang sama terjadi tanggapan
yang berbeda beda
3. Bedakan antara serabut motorik dan sensorik
Jawaban
1. Rangsang Reseptor → neuron afferent → sistim syaraf
pusat →neuron efferent→efektor
2. Bisa,contoh
Rangsang (panas suhu rendah) Reseptor (kulit) → neuron afferent → sistim
syaraf pusat →neuron efferent→efektor (normal)
Dengan rangsang yang sama Rangsang (panas
suhu tinggi) Reseptor (kulit) → neuron afferent → sistim
syaraf pusat →neuron efferent→efektor (reflek)
Jadi
kesimpulannya bisa menggunakan rangsang yang sama terjadi tanggapan yang
berbeda beda tapi harus tergantung dengan intensitasnya
3. Serabut motorik berfungsi untuk mengirim impuls dari
sistem saraf pusat ke otot atau kelenjar yang hasilnya berupa tanggapan tubuh
terhadap rangsangan. Badan sel saraf motor berada di sistem saraf pusat.
Dendritnya sangat pendek berhubungan dengan akson saraf asosiasi, sedangkan
aksonnya dapat sangat panjang.
Jelaskan pengertian tentang
1.
Serotonin
2.
Asetilkolin
3.
GABA
Jawaban
1.
Serotonin
(5-hydroxytryptamine, atau 5-HT) adalah suatu neurotransmitte rmonoamino yang disintesiskan dalam neuron-neuron
serotonergis dalam sistem saraf pusat (CNS) dan sel-sel enterochromaffin dalam
saluran pencernaan.
Pada system saraf pusat serotonin memiliki peranan penting sebagai
neurotransmitter yang berperan pada proses marah, agresif, temperature tubuh,
mood, tidur, human sexuality, selera makan, dan metabolisme, serta
rangsang muntah.
Serotonin memiliki aktivitas yang luas pada otak dan variasi genetic pada
reseptor serotonin dan transporter serotonin, yang juga memiliki kemampuan
untuk reuptake yang jika terganggu akan memiliki dampak pada kelainan
neurologist.
Obat-obatan yang mempengaruhi jalur dari pembentukan serotonin biasanya
digunakan sebagai terapi pada banyak gangguan psikiatri, selain itu serotonin
juga merupakan salah satu dari pusat penelitian pengaruh genetic pada perubahan
genetic psikiatri.
Pada beberapa studi yang telah dilakukan dapat dibuktikan bahwa pada
beberapa orang dengan gangguan cemas memiliki serotonin transporter yang tidak
normal dan efek dari perubahan ini adalah adanya peluang terjadinya depresi
jauh lebih besar dibanding orang normal.Dari peneltian terbaru juga didapatkan
bahwa serotonin bersama-sama dengan asetilkolin dan norepinefrin akan bertindak
sebagai neurotransmitter yang dilepaskan pada ujung-ujung saraf enteric.
Kebanyakan nuclei rafe akan mensekresi serotonin yang membantu dalam pengaturan
tidur normal. Serotonin juga merupakan salah satu dari beberapa bahan aktif
yang akan mengaktifkan proses peradangan, yang akan dimulai dengan vasodilatasi
pembuluh darah lokal sampai pada tahap pembengkakan sel jaringan, selain itu
serotonin juga memiliki kendali pada aliran darah, kontraksi otot polos,
rangsang nyeri, system analgesic, dan peristaltic usus halus.
2.
asetilkolin
merupakan substansi transmitter yang disintesis diujung presinap dari koenzim
asetil A dan kolin dengan menggunakan enzim kolin asetiltransferase. Kemudian
substansi ini dibawa ke dalam gelembung spesifiknya. Ketika kemudian gelembung
melepaskan asetilkolin ke dalam celah sinap, asetilkolin dengan cepat memecah
kembali asetat dan kolin dengan bantuan enzim kolinesterase, yang berikatan
dengan retikulum proteoglikan dan mengisi ruang celah sinap. Kemudian gelembung
mengalami daur ulang dan kolin juga secara aktif dibawa kembali ke dalam ujung
sinap untuk digunakan kembali bagi keperluan sintesis asetilkolin baru.
3.
Gama Aminobutyric acid (GABA) adalah
neurotransmiter inhibisi utama pada sistem saraf pusat. GABA berperan penting dalam mengatur exitability
neuron melalui sistem saraf. Pada manusia, GABA juga bertanggung jawab langsung pada pengaturan tonus
otot.
GABA dibentuk dari dekarboksilasi glutamat
yang dikatalis oleh glutamate decarboxylase (GAD).GAD umumnya terdapat dalam
akhiran saraf. Aktivitas GAD membutuhkan pyridoxal phosphate (PLP) sebagai kofaktor. PLP dibentuk dari
vitamin B6 (pyridoxine, pyridoxal, and pyridoxamine) dengan bantuan
pyridoxal kinase. Pyridoxal kinase sendiri membutuhkan zinc untuk aktivasi.
Kekurangan pyridoxal kinase atau zinc dapat menyebabkan kejang, seperti pada
pasien preeklamsi.Reseptor GABA dibagi dalam dua jenis: GABAA dan
GABAB. Reseptor GABAA membuka saluran florida dan
diantagonis oleh pikrotoksin dan bikukulin, yang keduanya dapat mnimbulkan
konvulsi umum.
Reseptor GABAB yang secara
selektif dapat diaktifkan oleh obat anti spastik baklofen, tergabung dalam
saluran kalium dalam membran pascasinaps. Pada sebagian besar daerah otak IPSP
terdiri atas komponen lambat dan cepat. Bukti-bukti menunjukkan bahwa GABA
adalah transmiter penghambat yang memperantarai kedua componen tersebut. IPSP
cepat dihambat oleh antagonis GABAA, sedangkan IPSP lambat oleh antagonis
GABAB. Penelitian imunohistokimia menunjukkan bahwa sebagian besar
dari saraf sirkuit local mensintesis GABA. Satu kelompok khusus saraf dari
sirkuit local terdapat di tanduk dorsal sumsum tulang belakang juga
menghasilkan GABA. Saraf-saraf ini membentuk sinaps aksoaksonik dengan terminal
saraf sensoris primer dan bekerja untuk inhibisi presinaps.
Pada vertebrata, GABA berperan dalam
inhibisi sinaps pada otak melalui pengikatan terhadap reseptor spesifik
transmembran dalammembran plasma pada proses pre dan post sinaps. Pengikatan
ini menyebabkan terbukanya saluran ion sehingga ion klorida yang bermuatan
negatif masuk kedalam sel dan ion kalium yang bermuatan positif keluar dari
sel. Akibatnya terjadi perubahan potensial transmembran, yang biasanya menyebabkan
hiperpolarisasi. Reseptor GABAA merupakan reseptor inotropik yang
merupakan saluran ion itu sendiri, sedangkan Reseptor GABAB merupakan
reseptor metabotropik yang membuka saluran ion melalui perantara G protein (G protein-coupled reseptor) Neuron-neuron yang menghasilkanyang menghasilkan GABA
disebut neuron GABAergic. Sel medium spiny merupakan salahsatu contoh sel GABAergic
Tugas
1.
Carilah kelainan psikis yang dapat menyebabkan kelainan
pada mata
Jawaban:
1.
Beberapa kelainan psikis yang dapat menyebabkan
kelainan pada mata, diantaranya
- Penglihatan Buta mendadak, sering terjadi pada gadis yang
dipaksa untuk
menikah.
- Penglihatan sentral mata menghilang luas, sering terjadi
pada usia dewasa
muda.
- Mata sering berkedip kedip, terutama pada anak anak.
Kelainan psikis yang menyebabkan kelainan mata, biasanya
karena rasa cemas atau rasa takut terhadap masalah yang dihadapi.
Penderita tidak dapat mengatasi kelaian psikis tersebut.
Kelaianan psikis yang timbul harus diselesaikan sesuai dengan kepribadian
penderita dalam menangani masalah. Untuk mendapatkan informasi penyebab dan
penyelesaian masalah secara psikis yang timbul pada penderita. Perlu dailkukan
kansultasi Dokter Spesialis Penyakit Jiwa ( Psikiater).
Penglihatan Buta mendadak - MALINGERING.
Penglihatan Buta mendadak, kelainan ini sering terjadi pada
gadis yang dipaksa untuk menikah, akibat efek menolak.
Penderita biasanya datang berbondong bondong beserta
keluaganya. Penderita dipapah karena sama sekali tidak melihat. Pada
Pemeriksaan mata penderita biasanya menolak menjawab apa yang ditanyakan
pemeriksa. Mata pasien terpaku, tidak dapat melihat.
Dokter pemeriksa dengan berbagai cara Pemeriksaan test
Malingering, bahwa penderita sebenarnya tidak terdapat kelainan struktur
anatomis dan fungsi mata. Pura pura BUTA, merupakan reaksi penolakan sebagai
kelainan psikis.
Berpura-pura sakit adalah istilah medis yang mengacu pada
keadaan melebih-lebihkan gejala gangguan mental atau fisik untuk berbagai motif
"keuntungan sekunder", yang mungkin termasuk kompensasi dikaitkan
dengan penipuan, misalnya; menghindari sekolah, kerja atau dinas militer;
mendapatkan obat ; mendapatkan hukuman pidana ringan, atau hanya untuk menarik
perhatian atau simpati.
Penglihatan sentral mata menghilang luas- CSR ( Central
Serous Retinopati), sering terjadi pada usia dewasa muda.
Penglihatan sentral mata menghilang luas, sering terjadi pada
usia dewasa muda. Mata Penderita yang mengalami kelainan bila disarankan untuk
melihat wajah pemeriksa di depannya, maka penglihatan di daerah pusat
penglihatan akan tampak hitam, hidung pemeriksa tidak tampak. Luasnya
tergantung berat ringannya kelainan.
Pada pemeriksan menggunakan alat oftalmoskop, kelainan ini
disebabkan terjadinya pembengkakan / odem pada Bintik kuning – Makula Lutea
pada Retina. Akibatnya mengalami kelainan ketajaman penglihatan, terjadi Buta
warna, sering menimbulkan keluhan sakit kepala, karena mata tidak dapat
berfiksasi, tidak dapat menyatukan kesan penglihatan dari ke dua mata.
Penyebab kelainan ini sebenarnya belum diketahui, namun
beberapa praktisi menyebutkan kelainan ini disebabkan psikis.
Kalainan ini dapat sembuh total atau bergejala sisa. Waktu
penyembuhan dapat cepat dalam beberapa hari atau beberapa bulan.
Mata sering berkedip kedip - TIC , terutama pada anak anak.
Mata sering berkedip kedip, sering diidentikkan dengan
manifestasi kelainan kebiasan gigit jari, ngompol, terutama pada anak anak.
Sampai sekarang masih dianut sebagai penyebabnya adalah gangguan psikologis.
Anak-anak Anda yang mengalami kedip-kedip terus menerus.
Penyakit ini umumnya muncul pada anak berusia 5- 7tahun. Digolongkan sebagai
penyakit yang namanya tic. Penyakit ini belum diketahui penyebabnya. tampak
sebagai gangguan syaraf.
Definisikan Gangguan Tic tampak sebagai kelainan motorik
dengan waktu kelainan yang beragam : tiba-tiba, cepat, nonritmik, gerakan tak
terkendali. Penderita juga sadar atas gejalanya yang muncul, tetapi itidak
dapat menghentikannya.
Penderita tic, umumnya melakukan kedip-kedip mata juga
disertai hiperaktif . Semakin diperingatkan / dilarang oleh orang tuanya,
tampak gejala semaki hebat.
Bahkan jika berusaha dihentikan, terkadang gerakannya
menjadi lebih hebat.
Tugas
1.
Carilah kelainan psikis yang dapat menyebabkan kelainan
pada indera pembau
jawaban
1.
Parosmia adalah gangguan penciuman bilamana tercium bau
yang tidak sesuai misalnya minyak kayu putih tercium sebagai bau bawang goreng.
Jika parosmia dicirikan oleh modalitas olfaktorik yang tidak menyenangkan atau
yang memuakan seperti bacin , pesing dsb, maka digunakan istilah lain yaitu
kakosmia. Baik dalam hal parosmia maupun kakosmia adanya perangsangan
olfaktorik merupakan suatu kenyataan, hanya pengenalan nya saja tidak sesuai,
tetapi bila tercium suatu modalitas olfaktorik tanpa adanya perangsangan maka
kesadaran akan suatu jenis bau ini adalah halusinasi, yaitu halusinasi
olfaktorik.
2.
Kakosmia adalah persepsi bau busuk atau
bau ketika tidak ada. Dalam kebanyakan kasus kondisi
hasil dari faktor psikologis, seperti dalam halusinasi penciuman yang
terjadi selama psikosis tertentu,
meskipun mungkin disebabkan oleh lesi otak. Juga
dieja kakosmia.
Tugas
1.
carilah gangguan pada manusia yang disebabkan oleh
hormon tiroid
2.
carilah gangguan pada pertumbuhan manusia yang
disebabkan kelainan system endokrin
3.
carilah gangguan pada hipofise posterior yang disebabkan oleh kelainan
psikis
jawab
1.
Hormon tiroid berfungsi
menstimulasi metabolisme dari sel-sel tubuh. Tapi ada kalanya jumlah hormon ini
tidak sesuai dengan yang dibutuhkan. Produksi hormon yang tidak seimbang ini
bisa diakibatkan oleh kelebihan hormon tiroid (hipertiroid) atau kekurangan
hormon tiroid (hipotiroid). Gangguan hormonal ini bisa terjadi seumur hidup,
meski pada saat-saat tertentu kadar hormonnya bisa kembali normal tapi tidak
ada yang tahu penyebab gangguan hormon tersebut muncul kembali.
Hipotiroid (Kekurangan hormon tiroid)
Hipotiroid (Kekurangan hormon tiroid)
§ Kelelahan
§ Tidaktoleransi
terhadap udara dingin
§ Kulit
serta rambut yang kering dan kasar
§ Tingkat
kolesterol meningkat
§ Denyut
jantung dan konsentrasi menurun
§ Rasa
sakit atau nyeri yang samar-samar
§ Kenaikan
berat badan yang tidak diketahui penyebabnya
§ Sembelit
§ Otot
kram
§ Sering
mengalami keguguran
§ Gangguan
menstruasi seperti menjadi lebih sering
Hipertiroid (Kelebihan hormon tiroid)
§ Memiliki
keringat berlebih
§ Mengalami
penurunan berat badan meski nafsu makannya normal
§ Gemetar
§ Gelisah,
mudah panik dan lekas marah
§ Tidaktoleransi
terhadap udara panas
§ Mudah
lelah
§ Konsentrasi
berkurang
§ Mata
melotot (seperti mau keluar)
§ Menstruasi
yang tidak teratur atau terlalu sedikit
§ Detak
jantung yang tidak beraturan atau lebih cepat
§ Kelemahan
otot yang terjadi di lengan atas dan paha
§ Insomnia
2.
HIPERPITUTARIA
§ Kelebihan
produksi hormon di lobus anterior glandula pituitaria → manifestasi pada tulang
berbeda, tergantung kematangan pertumbuhan rangka dan jenis sel abnormal pada
glandula pituitaria
- Adenoma sel eosinofil pada masa pertumbuhan → Gigantisme (pada anak), jika pertumbuhan tulang telah berhenti → Akromegali (pada dewasa)
- Adenoma sel basofil → Sindrom Cushing, pada semua umur
§ GIGANTISME
- Dalam masa pertumbuhan anak
- Kelebihan hormon yang dihasilkan oleh sel eosinofil → merangsang pertumbuhan tulang → tumbuh luar biasa → tinggi berlebihan
- Keadaan ini seringkali disertai pertumbuhan kelamin yang terbelakang
§ AKROMEGALI
- Terjadi pada masa dewasa
- Kelebihan hormon → tidak dapat merangsang pertumbuhan panjang tulang lagi (epifisis tulang telah habis), tetapi merangsang pertumbuhan tulang melebar → akibat rangsangan proses penulangan intramembran oleh periosteum
§ Gambaran
Klinik:
- Rahang membesar
- Hidung dan dahi menonjol
- Tulang tangan dan kaki membesar
- Jika terjadi pada vertebra dapat terjadi kifosis
§ HIPOPITUITARISME
- Kelainan akibat kekurangan hormon pertumbuhan
- Penyakitnya disebut: Dwarfisme (cebol)
- Ciri: perkembangan badan seperti anak-anak, tidak pernah mengalami pubertas
§ SINDROMA
CHUSING
- Akibat kelebihan hormon yang dihasilkan oleh sel basofil adenohipofise
- Gejala klinik:
- Osteoporosis
- Obesitas dengan “Moon Face”
- Pertumbuhan rambut berlebihan
- Hipertensi
- Komplikasi: patologik fraktur akibat osteoporosis
3. Hormon yang dilepas
oleh hipofisis posterior sebenarnya disintesis di hipotalamus. Mereka
bermigrasi sepanjang serabut saraf ke hipofisis posterior, dan disimpan sampai
dirangsang akan dilepaskan ke dalam sirkulasi umum.
Oksitosin
Oksitosin bertanggung jawab untuk kontraksi rahim, baik sebelum dan setelah melahirkan. Lapisan otot rahim (miometrium) menjadi lebih sensitif terhadap oxytocin jangka dekat. Menjelang akhir kehamilan panjang, tingkat penurunan progesteron, dan kontraksi yang sebelumnya ditekan oleh progesteron mulai lebih sering dan lebih kuat. Perubahan rasio oksitosin / progesteron diyakini menjadi salah satu penggagas kerja.
Oksitosin bertanggung jawab atas kontraksi yang membawa pengiriman, dengan penipisan dan dilatasi serviks, dan menerapkan tekanan yang membantu bayi turun di panggul. Hal ini juga penting setelah melahirkan, karena terus menyebabkan miometrium untuk berkontraksi. Ini membantu kontraksi menyempitkan pembuluh darah yang mengirimkan darah ke rahim pada saat melahirkan pada tingkat satu liter per menit!
Oksitosin juga bertanggung jawab untuk ejeksi susu selama menyusui, oleh kontraksi sel-sel mioepitel dalam kelenjar susu menyusui. The "kram" rahim yang sering terjadi dengan menyusui merupakan sinyal bahwa oksitosin masih menyebabkan rahim berkontraksi setelah melahirkan. Kontraksi ini membantu otot rahim untuk terus menyempitkan pembuluh darah rahim, dan membawa penurunan jumlah perdarahan vagina setelah melahirkan.
Hormon antidiuretik (ADH)
Fungsi ADH adalah untuk menghambat atau mencegah pembentukan urin. Osmoreseptor memantau konsentrasi zat terlarut dalam darah. Selama kehamilan osmoreseptor adalah "reset" untuk berurusan dengan peningkatan volume darah dari kehamilan. Jika osmoreseptor mengirim pesan rangsang untuk "mengeluarkan neuron ADH," urin sedikit diproduksi, meninggalkan lebih banyak volume dalam sirkulasi darah.
Tindakan hormon dari hipofisis posterior sangat penting untuk dipertimbangkan pada wanita hamil yang beresiko untuk persalinan prematur. Dehidrasi ibu dapat memicu sekresi ADH oleh hipofisis posterior. Diperkirakan bahwa oksitosin juga dapat dilepaskan pada saat yang sama, membawa tentang kontraksi rahim sebelum waktu yang optimal. Ini kontraksi rahim, atau rahim "lekas marah" (intensitas rendah, kontraksi frekuensi tinggi) dari persalinan prematur sering diperlakukan dengan hidrasi ibu. Perempuan pada risiko persalinan prematur dianjurkan untuk minum jumlah berlebihan air sepanjang hari. Dan, jika rumah sakit karena kontraksi, hidrasi dengan bolus cairan IV sering efektif untuk rahim "tenang" tersebut.
Sekresi ADH juga dirangsang oleh nyeri, tekanan darah rendah dan obat-obatan seperti nikotin, morfin dan barbiturat. Dalam situasi trauma, banyak ADH dilepaskan, untuk melawan kehilangan darah. Hasilnya adalah penyempitan otot polos pembuluh darah, dalam rangka untuk meningkatkan tekanan darah arteri. (Akibatnya, dari efek "pressor", ADH kadang-kadang disebut sebagai vasopresin.) Sangat sedikit darah semakin ke bayi melalui pembuluh darah menyempit.
Oksitosin
Oksitosin bertanggung jawab untuk kontraksi rahim, baik sebelum dan setelah melahirkan. Lapisan otot rahim (miometrium) menjadi lebih sensitif terhadap oxytocin jangka dekat. Menjelang akhir kehamilan panjang, tingkat penurunan progesteron, dan kontraksi yang sebelumnya ditekan oleh progesteron mulai lebih sering dan lebih kuat. Perubahan rasio oksitosin / progesteron diyakini menjadi salah satu penggagas kerja.
Oksitosin bertanggung jawab atas kontraksi yang membawa pengiriman, dengan penipisan dan dilatasi serviks, dan menerapkan tekanan yang membantu bayi turun di panggul. Hal ini juga penting setelah melahirkan, karena terus menyebabkan miometrium untuk berkontraksi. Ini membantu kontraksi menyempitkan pembuluh darah yang mengirimkan darah ke rahim pada saat melahirkan pada tingkat satu liter per menit!
Oksitosin juga bertanggung jawab untuk ejeksi susu selama menyusui, oleh kontraksi sel-sel mioepitel dalam kelenjar susu menyusui. The "kram" rahim yang sering terjadi dengan menyusui merupakan sinyal bahwa oksitosin masih menyebabkan rahim berkontraksi setelah melahirkan. Kontraksi ini membantu otot rahim untuk terus menyempitkan pembuluh darah rahim, dan membawa penurunan jumlah perdarahan vagina setelah melahirkan.
Hormon antidiuretik (ADH)
Fungsi ADH adalah untuk menghambat atau mencegah pembentukan urin. Osmoreseptor memantau konsentrasi zat terlarut dalam darah. Selama kehamilan osmoreseptor adalah "reset" untuk berurusan dengan peningkatan volume darah dari kehamilan. Jika osmoreseptor mengirim pesan rangsang untuk "mengeluarkan neuron ADH," urin sedikit diproduksi, meninggalkan lebih banyak volume dalam sirkulasi darah.
Tindakan hormon dari hipofisis posterior sangat penting untuk dipertimbangkan pada wanita hamil yang beresiko untuk persalinan prematur. Dehidrasi ibu dapat memicu sekresi ADH oleh hipofisis posterior. Diperkirakan bahwa oksitosin juga dapat dilepaskan pada saat yang sama, membawa tentang kontraksi rahim sebelum waktu yang optimal. Ini kontraksi rahim, atau rahim "lekas marah" (intensitas rendah, kontraksi frekuensi tinggi) dari persalinan prematur sering diperlakukan dengan hidrasi ibu. Perempuan pada risiko persalinan prematur dianjurkan untuk minum jumlah berlebihan air sepanjang hari. Dan, jika rumah sakit karena kontraksi, hidrasi dengan bolus cairan IV sering efektif untuk rahim "tenang" tersebut.
Sekresi ADH juga dirangsang oleh nyeri, tekanan darah rendah dan obat-obatan seperti nikotin, morfin dan barbiturat. Dalam situasi trauma, banyak ADH dilepaskan, untuk melawan kehilangan darah. Hasilnya adalah penyempitan otot polos pembuluh darah, dalam rangka untuk meningkatkan tekanan darah arteri. (Akibatnya, dari efek "pressor", ADH kadang-kadang disebut sebagai vasopresin.) Sangat sedikit darah semakin ke bayi melalui pembuluh darah menyempit.
sangat bermanfaat^^ ijin copas boleh yah kak, buat referensi belajar. terimakasih
BalasHapus